Ngantuk, capek, kalut, males...
Rencana tinggalah rencana kalau ngga ada niat yang kuat.
Liburan musim panas, pengen ini, pengen itu, beresin masalah kuliah...
tapi kalau niat dan disiplin ga ada...ga bakal bisa...
kacauuu banget euy!!!
Instead of doing my assignment, I have spending my time with another useless things like browsing.
Tadi ketemu temen gw, uda mulai jalan penelitiannya...gw tambah bingung...^^"
Instead of spending time in library, i have spent my whole one week for part time in Lotteria for my pleasure guilty : ZARA and summer sale!!!
Pas tadi liat pengumuman, lowongan kerja di UNESCO (OMG...i would like to, if i could!!!), tapi hanya untuk orang Jepang. Yang bikin gw lemes liat persyaratannya IBT Toefl scorenya 100 atau PBT 600 Ooowww....jauh sekali dari yang gw punya....
Dari situ aja, gw mikir, yang gw punya saat ini, untuk meraih semua mimpi-mimpi siang bolong gw itu MASIH JAUH!!!
Tapi...
Kenapa gw ga ada niat ya? Malaaaassssssssssss banget!!! Menganggap gw bisa, mungkin malah terkesan gw meremehkan!!! "toh ntar juga pasti terlewati!!!". Memang gw optimis gw punya kemampuan, tapi ngga dengan cara pandang ini! Karena kalau situasi ini berkelanjutan pasti suatu saat berbahaya. Meskipun sekarang hasilnya tidak jelek, tapi kalau gw berusaha sedikit lagi, gw tau pasti hasilnya jauh lebih bagus. Semuanya separoh-separoh. Gw tau...tau dan tau...tapi ga bisa ngejalanin itu, cuma karena rasa males ini!!!
*lemesnya kayak kucing ini*
Belum lagi cuaca panas....bikin tambah gerah!!! Ditambah kecapekan, banyak maunya, kekanak2an muncul, gw jadinya juga uda banyak melukai perasaan orang-orang yang gw sayang. Bahkan bikin mereka juga salah pahamT__T...
Masalahnya memang di mulut dan ucapan gw yang terkenal jujur dan setajam pisau!
Seperti yang ditulis di blog temen gw tentang menjaga omongan, itu tidak mudah. Meskipun sekarang jauh lebih mendingan juga sih. Bagian yang tidak menyenangkan menjadi orang dewasa, menjaga sikap dan ucapan, terlebih ketika kita memasuki komunitas tertentu. Munafik itu diperlukan, sikap pura-pura, mulut manis, rayuan, senyum yang palsu....semua itu kadang diperlukan. Ungkapan harus mikir sebelum ngomong itu memang tidak salah kok.
Terkadang ada situasi yang bikin kita harus menjadi ga nyaman karena kita harus "berbohong" kesannya itu bukan diri gw, tapi kalau kita ngga "berbohong", kita malah akan menyakiti lawan bicara atau seseorang, yang lebih tidak ingin kita lakukan. Reseee .....
Pilihan kok!!! Kita masih bisa memilih untuk tidak peduli semua basa- basi dan rayuan gombal dan formalitas itu. Dan gw memilih untuk tetap jadi diri gw sendiri tapi lebih banyak belajar untuk lebih mendalami yang namanya basa-basi agar lebih bisa menjadi cewe yang punya manner!!! Hahahahaha.....^___^
1 comments:
"Munafik itu diperlukan, sikap pura-pura, mulut manis, rayuan, senyum yang palsu....semua itu kadang diperlukan."
wah, hati2 bu.. menjaga omongan itu bukan berarti menjadi munafik lho :) Jgn jadikan itu sbg kebohongan, tapi coba jadikan sbg kebiasaan, dan lama2 itu bisa menjadi bagian dari diri lo. Ga maksud menggurui lho ;)
Post a Comment