Pages

Wednesday, April 30, 2008

Minoritas di antara mayoritas

Di perjalanan balik ke asrama tadi, awalnya teringat acara di kampus.Terus entah ga tau kenapa jadi nyambung ke mikir yang laen-laen. Acara di kampusnya menarik, tapi entah kenapa sambutan para anggotanya kurang hangat. Entah karena kita pelajar asing, dan lebih besar kemungkinan karena mereka malu untuk berbicara dengan pelajar asing.

Terus tiba-tiba gw bisa terpikir tentang banyak hal, salah satunya keadaan gw sekarang. Menjadi minoritas di antara mayoritas. Keadaan ini sih bukan pas di Jepang aja, dari dulu juga uda merasakan menjadi minoritas di antara mayoritas (ini gw nulis tanpa bermaksud mengungkit masalah sensitif loh). Walaupun mungkin keadaan ini bikin kita lebih tough, karena kita harus cari cara untuk bisa survive, tapi tetap aja pada akhirnya ada saat dimana rasa kesepian itu ga bisa dihindari. (kayaknya bakal selamanya menjadi orang yang minoritas neh…^^)

Dari situ gw mikir, kalau uda kayak gitu, cuma keluarga yang mungkin bisa menghapus rasa kesepian itu. Makanya ngga heran, banyak orang-orang yang susah banget ketika harus berpisah dengan keluarganya. Sebaliknya, kembali ke gw sendiri, yang dengan begitu mudahnya kemana-mana, dan merasa fine-fine saja untuk pergi jauh-jauh dari keluarga. Gw ngga tau, apa itu menandakan gw ngga suka dengan keluarga gw atau gimana, yang pasti hubungan gw dengan keluarga gw baik-baik aja sih. Cuma mungkin kurang hangat, mengingat jarak usia dan tempat tinggal kita yang berjauhan.

Ujung-ujungnya gw berpikir, I will make the better one someday. Tentunya bukan sekarang, tapi yang pasti gw ingin membentuk keluarga yang lebih baik, lebih harmonis, dan lebih hangat. Bukan yang otoriter, bukan yang penuh basa-basi bahkan untuk ngobrol dengan saudaranya sendiri, bukan pula yang cuek satu sama lain. Tapi yang fun, cool but not cold, dan bisa bikin betah.

Yah bisa dibilang point dari postingan ini, mmm…lagi-lagi tentang kesepian ya. Hahaha…walaupun banyak dikelilingi teman, ketawa-ketiwi, tapi tetep aja ada yang kurang. Most of all, I do miss my family, especially my parents.^_^

p.s: mmm...sedikit ga nyambung sama judulnya yah...^_^

Thursday, April 24, 2008

New life as student again!!!

pas jalan-jalan ke taman tulip^^

New life, new place, new people, many things I want to share, but I dont know from where I have to start.


Two weeks passed by since the first day of entrance ceremony. So here I am with new status: master student of area studies in communication course. Hmm..seems so cool rite? In fact, I feel like this is not like me...hahaha...In fact, its not cool, its hard. On the orientation day, my friend told me to take this as challenge (I am trying!!!). (Baru juga jalan dua minggu setengah!!!)

Language ability...yes, my language ability is my problem after my research theme. Neither of my english and japanese is not good enough, especially to write a reports, do a presentation, or just state my opinion. Everytime I was trying to listen the lecture, in the end it always ended about think what I am gonna eat for dinner, what kind of career I will get, when my mr. right will come.....etc.


Fortunately, I have no problem with the people here (until now). They were so friendly (as far as i know....). This university has many foreign students, especially (sekali lagi) from China, Korea, and east part of Europe.


So, I am trying to adapt with "my new life". Sometimes I feel academic world its not for me ( I think there are better person out there that more appropriate for my position rite now). But evrytime I remembered how many kindness and blessed I`ve got during these times, I will take this opportunity to prove that I was not making wrong decision.

Friday, April 11, 2008

April, 7th 2008

Perasaan kesepian itu muncul lagi…
Kali ini bukan karena gw kesepian karena status jomblo atau apa, tapi perasaan asing dan kesepian di tempat baru. Walaupun sudah sejak SMU sudah nge-kost, selalu saja ada perasaan kesepian ketika selesai membenahi kamar baru, dan beberapa saat setelah hari pertama masuk sekolah. Rasa antusiasme akan menanti kehidupan baru dan mengenal orang-orang baru di tempat baru, sudah terkalahkan dengan rasa sepi ini.
Dan selalu lucunya, gw di tempat baru itu, pada awalnya selalu langsung dapat teman-teman baru, yang membuat orang lain mungkin berpikir “Baguslah, sudah dapat teman!!!”. Tapi entah kenapa begitu teman2 itu pergi, sinnnnnnnkkkkk…seakan ada perasaan gw sendiri.
Dari SMU, pertama kali hidup terpisah dari orang tua, ini mungkin yang paling parah masa adaptasinya. Hampir butuh setahun lebih baru bisa enjoy dengan suasana sekolah. Kemudian pas kuliah, walaupun sudah mengenal banyak senior-senior dari alumni SMU, tapi tetep aja masih merasa kesepian.
Terus masuk ke sekolah bahasa Jepang, gw langsung kenal temen-temen baru, ikut pergi kemana-mana. Tapi di sini perasaan kesepian itu baru terasa pas di tengah tahun dan di akhir-akhir tahun, dan perasaan kesepiannya double, karena di negeri orang.
Sekarang, gw di lingkungan universitas, di asrama baru dengan kamar kecil bersih, tapi sayangnya minim fasilitas (meja, bed, dan wastafel saja). Jadi dari hari Jumat sampai hari Minggu kemaren, gw disibukkan dengan beberes, beli rak ini itu, dan ikut acara perkenalan dengan orang-orang Indonesia yang di sini. Sekali lagi, gw ga sendirian juga. Sampai kemaren malem juga gw masih merasakan baik-baik saja (bahkan bisa disebut euphoria mungkin), dan dari pengalaman-pengalaman gw pindah-pindah tempat, gw mikir perasaan itu ga bakal mengganggu, karena gw uda terbiasa. Sampai pas hari ini , tiba-tiba muncul perasaan kesepian itu. Walaupun uda banyak kenal dan tau orang baru, but it seems just for a while. Melihat lagi, gw uda bukan abg lagi, dan seakan perasaan kesepian itu terasa. Mau kemana coba, nempel sama temen, dia juga punya kehidupan sendiri, kakak gw juga sudah punya keluarga sendiri. Adanya muncul perasaan bahwa memang pada asalnya manusia memang sendirian.

Tuesday, April 01, 2008

Haru yasumi a.k.a libur musim semi

Dimulai kira2 sebulan yang lalu, dan gw dengan bodohnya berhenti kerja terlalu cepat, jadinya nganggur abis.
Terus mulai tanggal 25 kemaren, gw uda ninggalin asrama gw (diusir secara resmi), dan baru bisa masuk asrama baru tanggal 4. Jadilah selama hampir 10 hari ini menjadi homeless dengan tinggal di tempat kakak dan temen gw. (fyi, tinggal di tempat kakak gw 3 hari uda bisa membuat berat badan naik 1,5 kilo...omg!!!)
Ada sedikit kesan sedih waktu ninggalin asrama jorok itu, malam tepatnya subuhnya, ga tau kenapa sempet nangis. Ada banyak kenangan di kamar itu, dan entah gimana tiba2 gw teringat momen pas gw mengakhiri hubungan dengan mantan. Tentunya banyak banget momen, tapi itu yang tiba2 teringat...hmmm...ga tau mau ngomong apa.
Rencana awal, selama liburan mau upgrade bljr bhs Jepang, tapi rencana tinggalah rencana wahai kawan, adanya bangun siang, bingung mau kemana, beberes buat pindahan, hura-hura, jalan-jalan, menghabiskan waktu dengan banyak orang baru....^___^
Seperti minggu ini, setelah gw pindah ke tempat kakak gw, hari pertama langsung pergi nganter barang, berdua sama bapak sopir. Sepanjang perjalanan ngoceh2 ga jelas, basa-basi, makan ramen berdua (berdua, bukan sepiring berdua!!!!). Meninjau kampus baru (oww...depan perpustakaan kampusnya baru dibangun starbucks!!!oke banget!!!)
Hari kedua liat bunga sakura sama kakak gw, dan belanja, dan lagi-lagi makaannn...enaakkk...
dari okonomiyaki dan takoyaki...Hari ketiga liat bunga sakura lagi sama temen gw orang Thai, trus pergi makan (tempat bagus, tapi rasa aga kurang). Hari ke empat ke lima dan sampe tadi, nginep di tempat temen gw...satu kesimpulan lagi ttg Jepang, waktu banyak dihabiskan di jalan. Harus cari stasiun, nunggu kereta, ganti kereta, naik turun....dst.
Hmmm...dan hari ini tanggal 31, tepat gw setaon sampe di Jepang. Taon lalu di tanggal yang sama gw dengan mulut ternganga-nganga melihat sakura, kedinginan, naek sepeda juga masih ga becus....^__^
Ternyata doa gw dijawab, gw berharap diberi kesempatan tidak hanya setahun, tapi lebih lama. Dua tahun ke depan gw bakal melanjutkan study gw di sini. Wish me luck guys!!!