Pages

Wednesday, March 05, 2014

Hello March!!!

Dari awal bulan dua kemarin, saya diberi kesempatan lagi buat kerja di Jepang. Dibandingkan dengan jenis pekerjaan dan perusahaan saya sebelumnya, perusahaan ini berbeda, dan jenis pekerjaan juga hal baru buat saya. Perusahaan kali ini perusahaan asing (saham partner Jepang ada, tapi suasana sehari-hari sama sekali bukan tipe perusahaan Jepang), dan jenisnya berbeda karena kali ini tidak ada kerjaan terjemahan atau berhubungan khusus dengan Indonesia.

Perusahaan ini tergolong perusahaan besar, dimana merupakan impian saya juga pengen menyicipi kerja di perusahaan besar itu seperti apa. Bukan berarti sombong, atau sok pamer, tapi saya benar-benar ingin tahu sistem kerja, birokrasi perusahaan besar seperti apa. 
Selama ini perusahaan-perusahaan saya sebelumnya tergolong menengah (memang untuk industri service, dua kantor sebelumnya tergolong besar, tapi maksimal karyawan cuma 100-150 orang) dan kecil. 

Besar kecilnya perusahaan ada enak tidak enaknya sendiri. Perusahaan kecil bisa lebih dekat orangnya, jam kerja, peraturan juga bisa lebih fleksibel, birokrasi tidak ribet, kita lebih belajar untuk multitasking, seperti dari pesuruh, tukang hantar teh sampai penerjemah sekretaris bos... hahahaha...

Perusahaan besar, biasanya lebih banyak training dan belajar (apalagi kalau kita masuk sebagai fresh graduate), secara sosial lebih "hidup", banyak fasilitas...? Perlindungan hak karyawan juga lebih jelas, karena sebagai perusahaan besar apabila ada pelanggaran, nama baik mereka jadi ancaman. 

Sebelum nulis postingan ini, secara ngga sengaja liat postingan lama, dimana kebetulan yang saya baca tentang masa-masa suram saya, begitu lulus S2 ngga dapat2 kerja....
Sampai dapat kerjaan pasti, part time di fast food restaurant, begitu akhirnya dapat kerja, ternyata pekerjaan pertama ternyata ngga berjalan mulus. Tidak sampai disitu, kemudian masih dilanjutkan dengan  sederet cerita drama tragis (hahaha) yang panjang...sampai akhirnya saya ada di titik ini...

Kalau baca lagi postingan itu, saya merasa salut ke diri saya sendiri yang bisa melewati masa-masa tersuram dalam hidup saya (bagi saya tersuram sih, mungkin bagi orang lain itu belum apa-apa...) Juga sekaligus terkadang saya merasa diri saya dulu bodoh dan naif, Proses cari kerja saya, saya lihat banyak bolongnya, tujuan ngga jelas, ke perusahaan yang ngga jelas...
Saya yang sekarang, harus berterima kasih ke semua pengalaman itu, karena tanpa adanya masa-masa itu, tidak mungkin saya bisa disini sekarang, dan tidak mungkin saya bisa berpikir seperti ini. Pengalaman memang guru yang sempurna asalkan kita mau belajar dari pengalaman itu. 

Posisi saya sekarang ini , juga bukan berarti aman, karena saya juga bukan pegawai tetap di sini. Saya juga tidak menaruh harapan muluk-muluk sama posisi ini. Saya cuma mau belajar dan cari pengalaman, saya ingin tetap mengasah otak saya agar tetap tajam karena bermain blok dan lego dengan anak saya tidak cukup melatih otak saya...dan tentunya saya butuh pendapatan tambahan untuk keluarga saya. 

Bersyukur, bersyukur, saya ingin coba hidup lebih positif ^^