Pages

Tuesday, February 26, 2008

Menyenangkan setiap orang? ITU SUSAH!!!

" I don't know the key to success, but the key to failure is trying to please everybody"

Bill Cosby

Yup!!! Pasti pernah denger itu kan, dalam meraih  Pertanyaannya,bagaimana kalau orang yang tidak bisa kita bahagaiakan itu adalah orang yang kita sayangi? Dimana tentunya kita pasti pengen dong bikin orang yang kita sayangi itu bahagia? Betul kan?!!! Rasanya buat gw, mendengar dia tertawa, atau muji gw (ga usah hal besar, hal kecil dan sederhana pun) uda bikin gw senang dan bahkan sampai berhari2 gw ngga lupa akan kata-katanya. Sehingga kadang ada bagian dari diri gw yang menuntut untuk membuat dia bahagia atau puas. Akibatnya gw jadi ombang ambing, ngga fokus sama pilihan2 yang ada di depan mata gw. Satu lagi contoh kebodohan gw!!!

So, kembali lagi, memang itu pilihan.
Yang bikin gw menulis postingan ini yaitu berkaitan dengan pilihan2 yang baru2 ini gw buat. Dimana gw harus meminta maaf karena mengecewakan beberapa pihak yang mungkin sudah sakit hati sama tindakan, dan keputusan yang sudah gw buat. Tapi di lain pihak tentunya keputusan gw juga didukung oleh orang2 laen. (Kayaknya sebegitu pentingnya buat gw untuk dapet pengakuan dan dukungan yak????!?!?!)

Terus, tiba-tiba terpikir oleh gw, sampai detik ini, entah sudah berapa banyak orang yang sudah gw kecewakan, marah, dengan keputusan2 yang sudah gw buat, bahkan barangkali termasuk keputusan gw dateng ke Jepang ini. Yah yang paling penting gw ga kecewa dengan keputusan yang menurut gw keputusan gede untuk mutusin datang ke negeri yang kejam ini.Hahaha...

Begitu juga di masa depan, entah berapa orang lagi yang bakal tersakiti atau paling ngga dibikin sebel sama gw ( atau mungkin bakal MENGECEWAKAN gw???!!!).

Monday, February 25, 2008

Perjalanan mendapat keajaiban...


Di postingan kali ini, merupakan cerita lebih lengkap dari postingan sebelumnya.

Sekitar bulan November 2007, gw memutuskan mendaftar Univ F dan Univ K, jurusan Bisnis (manajemen). Keduanya bukan di Tokyo, tapi Univ F lokasinya lebih terpencil, di atas Kyoto, dan dingin. Keduanya univ milik pemerintah daerah (di Jepang ada tiga jenis : Negeri, Pemerintah daerah, Swasta). Setelah itu gw sudah mengontak profesor di ke2 universitas itu sebagaimana biasanya prosedur itu dilakukan untuk menjadi siswa S2.

Kemudian baru sekitar bulan Desember, tiba2 terbersit ingin mendaftar 1 univ lagi yaitu univT(universitas Negeri) , setelah liat di web, batas waktu uda agak mepet, gw nekad pergi ke universitas ini, minta formulir dan soal ujian tahun2 sebelumnya juga. Di universitas ini, gw bingung antara jurusan Humanities and Social Sciences atau Business Administration and Public Policy. Mungkin gampangnya pilih yang terakhir, tapi jurusan ini uda bagian dari fakultas engineering apalah...yang intinya banyak hitungan (seperti pengalaman cici gw) dan dimana gw lemah sama hitung menghitung. So pada akhirnya gw pilih yang Humanities and Sos. Untuk persiapan universitas ini, gw juga harus buat proposal research yang baru gw bikin 3 hari sebelum deadline. (dipenuhi air mata karena diomeli...hiks).
Singkatnya bulan 2 tgl 3 gw ujian masuk di universitas F, dan tanggal 4&5 di univ T. Kalo ditanya gila? iya..emang gw gila abis, ga mikir jauh pas mutusin ini semua. Univ F ini letaknya jauh dari Tokyo (Bandung Semarang deh), jadi tgl 3 pagi gw harus nae shinkansen di tengah turun salju dan malem itu juga gw harus balik lagi ke tokyo, karena tgl 4& 5 gw harus ujian di univ T yang juga 1jam lebih dari Tokyo. Sepanjang perjalanan, ga ada kesan gimana karena nae shinkansen pertama kali, adanya ngantuk dan kalut.
Ujian di univ F cuma wawancara, sdg di univ T hari pertama uj tertulis dan hari kedua wawancara. Uj tertulisnya bhs jepang dan pengetahuan umum. (Yg pengetahuan umum gw ditanya ttg dampak imigran asing di suatu daerah terhadap dampak efek pluralisme di suatu negara dalam konteks globalisasi...cuih...manteb ga soalnya bo...---> jawaban gw, sampe gw kasih contoh kasus film 'ugly Betty' hihihiihi....).
Yang lucu pas uj di univ T gw nginep d tempat temen gw, di situ kenalan sama seorang senior. Mmm...di tengah obrolan sama dia, gw sempat shock sama omongan dia. Karena kalau melihat semua ujian yang gw ikuti (dari 3 universitas, 2 tidak terkenal dan 1 terkenal tapi jurusannya aneh), ngegambarin gw ngga mikir baik2 sebelum bikin keputusan ini. Tp bubur sudah jadi air, tinggal dijalani aja semua. (bagi gw proses persiapan untuk pendaftaran dan ujian aja sudah menjadi ujian tersendiri buat gw, cuma tdk gw pikir dengan matang aja masalahnya). Keesokannya ujian wawancara, dimana gw bikin kesalahan fatal yang bikin gw jd grogi buat jawab pertanyaan berikutnya. Pas pulangnya, rasanya rangkaian ujian sudah lewat, gw uda pasrah, kalaupun memang harus pulang Indo juga ya sudah saya rela. (sempet nangis lagi tentunya...). Di tengah kekalutan menunggu hasil, gw dihadapi dilema univ F dan K itu kualitasnya diragukan (kalo mau cari kerja di Jepang, sedikit banyak nama univ memberi pengaruh), dan kalau univ t masalanya ada pada jurusan yang gw pilih (bukan bisnis, bener2 baru buat gw).

Seminggu kemudian gw dinyatakan lulus di univ F. Mental juga uda gw siapin buat pindah ke daerah (univ T gw ga berharap banyak lah).

Tgl 16 gw pergi buat uj di Univ K, lucunya univ ini tempatnya paling bagus dibanding laennya, kecil tapi bagus, dan gw merasa ga ada insting gw bakal kuliah di situ. Ada kayak dr gw yang bilang ini bukan tempat gw. Ujian tertulisnya susah. Wawancaranya lancar.

So tibalah hari itu, dimana tgl 19 gw diberitahu senior itu kalau gw lulus di univ T. Bener2 keajaiban. Ini juga diuji lagi, gw harus milih univ T atau F (waktunya cuma 24 jam saja, karena uda deadline). Semua pada bilang kembali ke hati gw.

Satunya jurusan gw, satunya jurusan baru. Satunya beasiswa dan biaya hidup mahal, satunya banyak beasiswa dan biaya hidup tergolong murah. Sama2 ada sisi jelek dan buruk.

Akhirnya gw mutusin dan nekad milih univ T. Mungkin banyak yang mikir gw kemakan nama beken univ ini. Tapi entahlah mungkin faktor itu juga ada, tapi yg terpenting ada sebab yang ga bisa dijelasin sama kata2 (suara hati gitu kayaknya...) dan kalau diliat2 dari urutan gw yang tadinya ga ada rencana daftar ke univ T, sampe proses gw diterima...kayak takdir aja....

Sampe detik ini, gw belum urus proses pendaftarannya. So, sampe semua proses pendaftaran ini selesai, gw baru bisa tenang. Mmm...hidup itu pilihan ya. Ini baru awal, perjuangan sebenarnya sedang menanti gw di sana. Wish me luck!!!

p.s : Semoga ngga pusing bacanya !!!

Sunday, February 24, 2008

Miracle

Do you believe in miracle?
Yes, I do.
And it just happened last Tuesday. A little miracle...

Or maybe it was not miracle but lucky.
B’coz never thought that it could be happen.

Yup!!!!
I passed the university examination.
I have applied in three universities, and only two accepted me to be their student.
But the university that I chose was the national university. I never thought that I could pass this university. Considering the preparation for the examination is not enough, and also I made big mistake when the interview session. In the application form, I have to write the name of the professor to be my advisor of my research. Then in the interview session, I already forgot that I have chose and write that professor name, moreover I said the other professor’s name to be my research's advisor. That is why I just wonder and wonder why they accept me? Or maybe because that stupid mistake that I made, they remember me? (I HOPE NOT).

So until now, I feel it was a miracle...
In the other hand, I wonder whether I have to pay it with double, triple or even more effort to overcome the trouble that will happen in the future. ( Of course lah!!!! Kapan majunya kalau ngga?)

Or maybe there are another miracle waiting for me there? (I hope ...^^)

Monday, February 11, 2008

Valentine


Sore ini, pemandangan di luar kamar gw keliatan begitu bagus, langitnya merah, di bawahnya bangunan tinggi khas kota besar, dengan lampu-lampunya. Udaranya ga sedingin kemaren2 lagi. Tiba-tiba sadar bahwa bulan depan harus ninggalin tempat penuh siksa derita, dan sejuta kenangan lain. Yup, kemungkinan besar setelah ini gw bakal pindah dari Tokyo. Entah kemana, pastinya akan gw tulis lagi ttg itu di postingan berikutnya.
Kalo sekarang gw liat lagi, seakan setaon ini cepet berlalu, sama seperti yang uda pernah gw bilang, di Jepang waktu itu cepet banget. Sayangnya, belum gw gunakan semaksimal mungkin. Kayak hari ini, hari ini libur, bukannya belajar, gw malah di kamar, dari bangun langsung buka komputer, baru beberapa jam kemudian keluar buat sikat gigi dan ke wc. Jorok ya. Trus kemaren dan hari ini, gw baru ganti lay out blog dan fs gw. Temanya sih berbeda, yang di fs, gw cuma ingin ngegambarin keadaan gw saat ini, gw sendiri, dan tanpa arah yang pasti untuk terus nglanjutin perjalanan ini. Trus yang di blog, ngga ada maksud special sih.
Lepas dari acara ganti tema, bulan ini juga sekaligus ada dua tema, Imlek dan Valentine. Imleknya ga berkesan, ya biasa aja, soalnya juga ga ada yang merayakan kecuali orang2 Cina dan Taiwan. Trus Valentine, mmm…hari pembodohan massal. Hahaha…I don’t really like Valentine’s day. Karena anggapan Valentine itu hari romantis, jadi secara ga langsung ada pressure, kalau hari itu berjalan biasa saja, jadi ada rasa kecewa. Apalagi pas dulu gw masih ada cowok. Juga yang masih jomblo, desperate rasanya valentine jomblo, sampe ada yang nulis di shout out msn nya segala (‘’Valentine untuk jomblo”)Toh benernya ga perlu menunggu tanggal ini untuk mengungkapkan kasih sayang. Yang netepin tgl ini valentine’s day sih ga salah, tapi dimanfaatkan oleh para pebisnis, yang mungkin pada akhirnya ditangkepnya berbeda sama orang2 yang desperate. Apapun itu, cuma pendapat gw juga. Ini juga taon pertama gw bakal melihat tradisi Valentine’s day di Jepang, yang terkenal dengan tradisi kasih coklat ke cowo2. Mmm…kita liat saja nanti.
Anyway Happy Valentine’S day. (sebenernya pro atau anti sih…?!?!?!)


Tuesday, February 05, 2008

Akiramenaide kudasai!!!

Today, coz of something, I think about result oriented or process oriented. Which are my types? It's better to be result oriented person or process oriented? Maybe person with result oriented will do anything to reach their dreams. OTOH, the person with process oriented is the un-careless, 'always think before do' kind of person?
Today what I thought was about which are mine, and I have to change it. It might be I am the last type, always think, worry, but in the end can give the best result. The result always average level. And I never thought for a long term of plan in my life well, seriously. Then I suggest myself whether I has to change and fix it?????
But, I think process oriented method is not bad at all. When you serious with what you do, planned well, doing hard, maybe you also feel failed, and you try again and again, and then try to looking back for a while. You will realized, that you already pass up to the next level, you have made progress.
But, in the fact, it was so hard!!!!!
Da#n Fu#k#n hard!!!!

p.s: I just want to write something bout my weekend, but I don’t know why suddenly I write about this.