Di perjalanan balik ke asrama tadi, awalnya teringat acara di kampus.Terus entah ga tau kenapa jadi nyambung ke mikir yang laen-laen. Acara di kampusnya menarik, tapi entah kenapa sambutan para anggotanya kurang hangat. Entah karena kita pelajar asing, dan lebih besar kemungkinan karena mereka malu untuk berbicara dengan pelajar asing.
Terus tiba-tiba gw bisa terpikir tentang banyak hal, salah satunya keadaan gw sekarang. Menjadi minoritas di antara mayoritas. Keadaan ini sih bukan pas di Jepang aja, dari dulu juga uda merasakan menjadi minoritas di antara mayoritas (ini gw nulis tanpa bermaksud mengungkit masalah sensitif loh). Walaupun mungkin keadaan ini bikin kita lebih tough, karena kita harus cari cara untuk bisa survive, tapi tetap aja pada akhirnya ada saat dimana rasa kesepian itu ga bisa dihindari. (kayaknya bakal selamanya menjadi orang yang minoritas neh…^^)
Dari situ gw mikir, kalau uda kayak gitu, cuma keluarga yang mungkin bisa menghapus rasa kesepian itu. Makanya ngga heran, banyak orang-orang yang susah banget ketika harus berpisah dengan keluarganya. Sebaliknya, kembali ke gw sendiri, yang dengan begitu mudahnya kemana-mana, dan merasa fine-fine saja untuk pergi jauh-jauh dari keluarga. Gw ngga tau, apa itu menandakan gw ngga suka dengan keluarga gw atau gimana, yang pasti hubungan gw dengan keluarga gw baik-baik aja sih. Cuma mungkin kurang hangat, mengingat jarak usia dan tempat tinggal kita yang berjauhan.
Ujung-ujungnya gw berpikir, I will make the better one someday. Tentunya bukan sekarang, tapi yang pasti gw ingin membentuk keluarga yang lebih baik, lebih harmonis, dan lebih hangat. Bukan yang otoriter, bukan yang penuh basa-basi bahkan untuk ngobrol dengan saudaranya sendiri, bukan pula yang cuek satu sama lain. Tapi yang fun, cool but not cold, dan bisa bikin betah.
Yah bisa dibilang point dari postingan ini, mmm…lagi-lagi tentang kesepian ya. Hahaha…walaupun banyak dikelilingi teman, ketawa-ketiwi, tapi tetep aja ada yang kurang. Most of all, I do miss my family, especially my parents.^_^
p.s: mmm...sedikit ga nyambung sama judulnya yah...^_^
Terus tiba-tiba gw bisa terpikir tentang banyak hal, salah satunya keadaan gw sekarang. Menjadi minoritas di antara mayoritas. Keadaan ini sih bukan pas di Jepang aja, dari dulu juga uda merasakan menjadi minoritas di antara mayoritas (ini gw nulis tanpa bermaksud mengungkit masalah sensitif loh). Walaupun mungkin keadaan ini bikin kita lebih tough, karena kita harus cari cara untuk bisa survive, tapi tetap aja pada akhirnya ada saat dimana rasa kesepian itu ga bisa dihindari. (kayaknya bakal selamanya menjadi orang yang minoritas neh…^^)
Dari situ gw mikir, kalau uda kayak gitu, cuma keluarga yang mungkin bisa menghapus rasa kesepian itu. Makanya ngga heran, banyak orang-orang yang susah banget ketika harus berpisah dengan keluarganya. Sebaliknya, kembali ke gw sendiri, yang dengan begitu mudahnya kemana-mana, dan merasa fine-fine saja untuk pergi jauh-jauh dari keluarga. Gw ngga tau, apa itu menandakan gw ngga suka dengan keluarga gw atau gimana, yang pasti hubungan gw dengan keluarga gw baik-baik aja sih. Cuma mungkin kurang hangat, mengingat jarak usia dan tempat tinggal kita yang berjauhan.
Ujung-ujungnya gw berpikir, I will make the better one someday. Tentunya bukan sekarang, tapi yang pasti gw ingin membentuk keluarga yang lebih baik, lebih harmonis, dan lebih hangat. Bukan yang otoriter, bukan yang penuh basa-basi bahkan untuk ngobrol dengan saudaranya sendiri, bukan pula yang cuek satu sama lain. Tapi yang fun, cool but not cold, dan bisa bikin betah.
Yah bisa dibilang point dari postingan ini, mmm…lagi-lagi tentang kesepian ya. Hahaha…walaupun banyak dikelilingi teman, ketawa-ketiwi, tapi tetep aja ada yang kurang. Most of all, I do miss my family, especially my parents.^_^
p.s: mmm...sedikit ga nyambung sama judulnya yah...^_^